Minggu, 12 Mei 2013


Yang dimaksud teknik pemindahan toner, adalah teknik membuat PCB dengan cara memindahkan gambar lay out atas sebuah rangkaian dari kertasglosi (kertasmajalah) ke PCB polos pada sisi tembaga. Gambar lay out atas rangkaian pada kertas glosi pindah ke PCB polos (sisi tembaga) menjadi lay out bawah. Sebetulnya yang berpindah adalah toner-toner yang membentuk gambar lay out atas pada kertas, karena pengaruh pemanasan.
Sedang untuk membuat lay out rangkaian membutuhkan software bantu Eagle 4.11.


Berikut ini adalah cara membuat lay out rangkaian pada PCB dengan teknik pemindahan toner :
1) Cetak lay out atas rangkaian pada kertas majalah (glosi).
2) Gunakan printer toner seperti laser jet. Printer tinta tidak dapat digunakan untuk proses ini. Jika tidak memiliki printer toner, cetak gambar di atas kertas putih, kemudian gambar di foto kopi di atas kertas majalah, atau kalender, atau kertas foto, atau plastic transparan.
3) Untuk membuat lay out atas rangkaian gunakan program bantu seperti Eagle, atauDip Trace, atau PCB Artist.
4) Potong lay out atas yang sudah dicetak pada kertas dengan ukuran tepi 3 mm.
5) Potong PCB polos seukuran lay out atas.
6) Amplas atau kikir bagian tepi PCB POLOS HINGGA HALUS
Yang dimaksud teknik pemindahan toner, adalah teknik membuat PCB dengan cara memindahkan gambar lay out atas sebuah rangkaian dari kertasglosi (kertasmajalah) ke PCB polos pada sisi tembaga. Gambar lay out atas rangkaian pada kertas glosi pindah ke PCB polos (sisi tembaga) menjadi lay out bawah. Sebetulnya yang berpindah adalah toner-toner yang membentuk gambar lay out atas pada kertas, karena pengaruh pemanasan.
Sedang untuk membuat lay out rangkaian membutuhkan software bantu Eagle 4.11.

Berikut ini adalah cara membuat lay out rangkaian pada PCB dengan teknik pemindahan toner :
1) Cetak lay out atas rangkaian pada kertas majalah (glosi).
2) Gunakan printer toner seperti laser jet. Printer tinta tidak dapat digunakan untuk proses ini. Jika tidak memiliki printer toner, cetak gambar di atas kertas putih, kemudian gambar di foto kopi di atas kertas majalah, atau kalender, atau kertas foto, atau plastic transparan.
3) Untuk membuat lay out atas rangkaian gunakan program bantu seperti Eagle, atauDip Trace, atau PCB Artist.
4) Potong lay out atas yang sudah dicetak pada kertas dengan ukuran tepi 3 mm.
5) Potong PCB polos seukuran lay out atas.
6) Amplas atau kikir bagian tepi PCB POLOS HINGGA HALUS


7) Bersihkan permukaan PCB sisi tembaga dengan amplas halus di bawah keran air.
8) Keringkan PCB, dan siapkan setrika listrik serta alas kain atau kertas putih.
9) Letakkan PCB diatas alas kain atau kertas  polos dengan sisi tembaga menghadap ke atas. Taruh potongan kertas lay out atas rangkaian di atas PCB, dengan gambar menghadap sisi tembaga PCB.
10) Lapisi bagian atas potongan kertas dengan kain atau kertas putih. Agar sewaktu di setrika, gambar pada potongan kertas (majalah) tidak menempel pada setrika.
11) Tekan setrika di atas tumpukan PCB, gambar lay out atas, dankain (kertas putih) selama 30 detik. Ini dilakukan agar gambar menempel pada sisi tembaga PCB.

12) Gosok setrika hingga merata pada seluruh permukaan PCB, khususnya bagian tepi PCB selama lebih kurang 4 menit.
13) Diamkan PCB hingga termperaturnya kembali normal.

14) Masukkan PCB kedalam air, rendam lebih kurang 5 menit (untuk kertas majalah); untuk bahan kertas yang lebih tebal seperti kalender atau kertas foto, perendaman lebih kurang 10 hingga 15 menit.
15) Cabut atau lepaskan kertas majalah yang menempel pada PCB. Bersihkan bagian jalur yang masih bersinggungan atau lubang kaki komponen dengan cara digosok-gosok.



0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!